Pelaksanaan Ujian Nasional |
Kudus News- Mulai Senin depan 18 April siswa SMA/MA/SMK mengikuti Ujian Nasional . Sebelum dan saat siswa mengikuti ujian nasional (UN), petugas dari Polres Kudus akan menggelar patroli keliling. Selain memantau tempat yang digunakan untuk menyimpan naskah soal, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk menjaga kondusivitas wilayah selama kegiatan berlangsung.
Kepala Kepolisian Resort Kudus, Ajun Komisaris Besar Polisi R Slamet Santoso didampingi Wakapolres, Kompol Arman Asmara dan Kepala Bagian Operasional, Ajun Komisaris Polisi Wawan Purwanto, menyatakan hal itu, Minggu (17/4). Ditambahkan, tujuan patroli sebenarnya diprioritaskan pada pengamanan pendistribusian naskah soalnya. ''Termasuk lokasi penyimpanannya,'' katanya.
Terkait hal itu, menurut dia ada dua lokasi yang terus dipantau dan dijaga, yakni di SMA 1 dan SMK 1. Pasalnya, penyimpanan soal memang ditempatkan di dua lokasi itu.
''Sepuluh personel kami bagi dua untuk kedua lokasi tersebut,'' tandasnya.
Sedangkan untuk patroli keliling, semata-mata hanya sebagai bentuk dukungan petugas terkait penciptaan situasi yang kondusif saat UN berlangsung. Tentunya, pada situasi seperti itu dibutuhkan kondisi yang tenang agar siswa dapat mengerjakan soal dengan baik.
''Tujuan kami memang hanya itu,'' imbuhnya.
Prioritas
Namun begitu segala sesuatunya memang dilakukan dengan mendasarkan pada kondisi di lapangan. Pengertiannya, keberadaan aparat memang tetap mempertimbangkan para siswa sendiri. Artinya, jangan sampai justru keberadaan petugas mengganggu konsentrasi siswa.
''Yang jelas, pengamanan naskah soal tetap menjadi prioritas,'' ujarnya. Sebelum penyelenggaraan UN, petugas polres juga berpartisipasi dalam pengamanan saat naskah UN dicetak.
Kepala Kepolisian Resort Kudus, Ajun Komisaris Besar Polisi R Slamet Santoso didampingi Wakapolres, Kompol Arman Asmara dan Kepala Bagian Operasional, Ajun Komisaris Polisi Wawan Purwanto, menyatakan hal itu, Minggu (17/4). Ditambahkan, tujuan patroli sebenarnya diprioritaskan pada pengamanan pendistribusian naskah soalnya. ''Termasuk lokasi penyimpanannya,'' katanya.
Terkait hal itu, menurut dia ada dua lokasi yang terus dipantau dan dijaga, yakni di SMA 1 dan SMK 1. Pasalnya, penyimpanan soal memang ditempatkan di dua lokasi itu.
''Sepuluh personel kami bagi dua untuk kedua lokasi tersebut,'' tandasnya.
Sedangkan untuk patroli keliling, semata-mata hanya sebagai bentuk dukungan petugas terkait penciptaan situasi yang kondusif saat UN berlangsung. Tentunya, pada situasi seperti itu dibutuhkan kondisi yang tenang agar siswa dapat mengerjakan soal dengan baik.
''Tujuan kami memang hanya itu,'' imbuhnya.
Prioritas
Namun begitu segala sesuatunya memang dilakukan dengan mendasarkan pada kondisi di lapangan. Pengertiannya, keberadaan aparat memang tetap mempertimbangkan para siswa sendiri. Artinya, jangan sampai justru keberadaan petugas mengganggu konsentrasi siswa.
''Yang jelas, pengamanan naskah soal tetap menjadi prioritas,'' ujarnya. Sebelum penyelenggaraan UN, petugas polres juga berpartisipasi dalam pengamanan saat naskah UN dicetak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar